Kecintaannya Kepada NU


Kecintaannya Kepada NU

Diantara berbagai Organisasi Masyarakat (ORMAS) yang dicintai KH. Ishaq adalah Nahdlatul Ulama’ (NU) yang didalamnya juga ada tokoh besar KHR. As’ad Syamsul Arifin. Namun dalam keikut-sertaan beliau dibawah bendera NU tidak menonjol nampak dipermukaan karena beliau lebih suka bermain dibelakang layar dan namanya tidak ingin disebut-sebut dimuka umum serta tidak senang dipublikasikan. Hal demikian dilakukan karena murni dan ikhlas berjuang untuk agama melalui NU dan tidak butuh popularitas sebab takut terjebak riya’ dan sum’ah, sebuah penyakit hati yang sering tidak disadari kebanyakan orang.

Kecintaannya kepada NU secara struktural beliau tunjukkan dengan masuk dalam kepengurusan di tingkat MWC. Beliau ditunjuk sebagai Rais Syuriyah di MWC NU. Diantara kawan seperjuangan beliau di NU adalah KH. Bashrawi, KH. Ikram Dahlan, K. Musta’in, K. Rifa’i, ust. Arsuli yang semuanya dari Sukorejo. Ust. H. Almawi dari Sodung, H. Idris dari Banyuputih. Saat itu juga putra sulungnya KH. Abdullah Ishaq diajak turut serta membesarkan NU yang menempati bagian sosial. KH. Ishaq aktif di NU sampai wafat. Ini menunjukkan bahwa beliau cinta NU dan cinta umat.

Komentar